Oleh: HERRI FARIADI
ABSTRAK
Meningkatnya kegiatan produksi biomassa yang memanfaatkan tanah yang tak terkendali mengakibatkan kerusakan tanah untuk produksi biomassa, sehingga menurunkan mutu serta fungsi tanah yang pada akhirnya dapat mengancam kelangsungan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan dapat disebabkan karena penggunaan agrokimia (pupuk dan pestisida) yang tidak proporsional. Dampak negatif dari penggunaan agrokimia antara lain berupa pencemaran air, tanah, kesehatan petani, menurunnya keanekaragaman hayati. Untuk itu solusi alternatif adalah pertanian ramah lingkungan dengan menerapkan pertanian organik dalam pembangunan pertanian. Makalah ini bertujuan untuk membahas mengenai visi pembangunan pertanian ke depan dan masalah dan tantangannya. Di dalam makalah ini juga akan dibahas keunggulan dan kelemahan pertanian organik. Diharapkan dengan adanya penjelasan ini maka akan timbul kesadaran pada diri kita semua bahwa pertanian organik merupakan pertanian masa depan sebagai usaha manusia menjaga kesehatan tubuh dan kelestarian alam dan lingkungan akan didapat sumber air yang aman untuk kita konsumsi. Data yang dikumpulkan dalam penulisan karya tulis ini adalah dengan menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari beberapa literatur ilmiah. Konsep pertanian berkelanjutan sebagai respon terhadap strategi pembangunan sebelumnya yang terfokus pada tujuan pertumbuhan ekonomi tinggi yang terbukti telah menimbulkan degradasi kapasitas produksi maupun kualitas lingkungan hidup. Masalah dan tantangan yang dihadapi dalam pertanian berkelanjutan adalah membangun pemerintahan yang baik dan memposisikan pertanian sebagai sektor andalan perekonomian nasional, mewujudkan kemandirian pangan dalam tatanan perdagangan dunia yang bebas dan tidak adil, mengurangi jumlah petani miskin, membangun basis bagi partisipasi petani, dan pemerataan hasil pembangunan, meningkatkan pertumbuhan sektor pertanian, membangunan sistem agribisnis terkoordinatif, melestarikan sumberdaya alam dan fungsi lingkungan hidup, membangun sistem iptek yang efisien. Keunggulan dan keuntungan dari penerapan pertanian organik, adalah lebih mendukung usahatani yang berkelanjutan, penggunaan input luar yang rendah, perubahan pola konsumsi manusia, menghasilkan produk makanan yang sehat, adanya dukungan dri lembaga pemerintah dan swasta, ramah lingkungan. Sedangkan kendala atau permasalahan dalam pengembangan pertanian organik adalah: rendahnya kualitas sumber daya manusia, lahan pertanian yang dimiliki relatif sempit, kebiasaan petani dalam menggunakan pestisida dan pupuk kikmia, belum ada jaminan pasar atau harga khusus untuk produk organik.
Kata kunci: kerusakan lingkungan, pertanian organik.pembangunan pertanian (more…)
Recent Comments